loading...
Direktori Belajar Ilmu -
“Jika kau mau, rubahlah sifatmu wahai putri.” seru seseorang.
Lalu putri kaget, ia mencari seseorang, namun tidak ada siapa-siapa. Putri pun akhirnya menemukan sebuah burung. “K..k.. kau bi.. bisa bica..cara ya..” ujar putri kaget dan takut
“Sudah, jangan kaget. Aku ada rumah untukmu. Ayo, ikut aku. putri pun mengikuti si burung,
Sesampainya di depan gubuk tua, putri berkata “Inikah rumah untukku. Sungguh, sangat menjijikkan dan kotor.
“Jika kau mau tinggallah, jangan lupa bersihkanlah, agar kau mendapat pasangan.” ujar burung. Lalu putri pun mengangguk dan membersihkannya. Semenjak itu putri menjadi rajin.
Pada suatu hari, hujan membasahi gubuknya. Ia sanagt sedih, lalu datanglah burung. “Wahai putri.. ambil air itu, usapkanlah padaku. jangan lupa, setelah itu, kau harus tutup mata.” lalu putri melakukan hal tersebut, lalu putri mendapati burung itu berubah menjadi Pangeran Cireb. Akhirnya pangeran menikahi putri dan mereka hidup bahagia.
PUTRI RIANA dan PANGERAN CIREB
Di sebuah kerajaan, hiduplah seorang raja dan ratu. Mereka mempunyai seorang anak bernama Putri Riana. Saat dewasa, Putri Riana pun mencari calon suaminya, namun Putri tersebut sangat malas sehingga semua pangeran tidak mau menikahinya, lalu ia sangat sedih. Hingga pada suatu hari ia kabur dari istana. Raja dan ratu pun sangat sedih dan khawatir.
Putri kabur ke hutan. Lalu ia berteriak sekencang mungkin “AKU ADALAH PUTRI YANG MALANG. KARENA KEMALASANKU MENGAKIBATKAN SEMUANYA BENCI KEPADAKU.”“Jika kau mau, rubahlah sifatmu wahai putri.” seru seseorang.
Lalu putri kaget, ia mencari seseorang, namun tidak ada siapa-siapa. Putri pun akhirnya menemukan sebuah burung. “K..k.. kau bi.. bisa bica..cara ya..” ujar putri kaget dan takut
“Sudah, jangan kaget. Aku ada rumah untukmu. Ayo, ikut aku. putri pun mengikuti si burung,
Sesampainya di depan gubuk tua, putri berkata “Inikah rumah untukku. Sungguh, sangat menjijikkan dan kotor.
“Jika kau mau tinggallah, jangan lupa bersihkanlah, agar kau mendapat pasangan.” ujar burung. Lalu putri pun mengangguk dan membersihkannya. Semenjak itu putri menjadi rajin.
Pada suatu hari, hujan membasahi gubuknya. Ia sanagt sedih, lalu datanglah burung. “Wahai putri.. ambil air itu, usapkanlah padaku. jangan lupa, setelah itu, kau harus tutup mata.” lalu putri melakukan hal tersebut, lalu putri mendapati burung itu berubah menjadi Pangeran Cireb. Akhirnya pangeran menikahi putri dan mereka hidup bahagia.
Tidak ada komentar: PUTRI RIANA dan PANGERAN CIREB
Posting Komentar