pengertian individu, komunitas, populasi dan habitat

Tidak ada komentar
loading...
Direktori Belajar Ilmu -

A.    Individu
Individu merupakan organisme tunggal atau satu kesatuan yang tidak dapat dibagi, contohnya : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia.

Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan  rukun.
Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama
Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
Rasioatau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.

Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.
Sudah menjadi keyakinan semua orang bahwa masing-masingindividu memiliki karakteristik kemampuan yang berbeda-beda. Ada yangberkemampuan cepat, sedang, dan ada yang berkemampuan rendah. Dalamdunia pendidikan juga berlaku pernyataan seperti ungkapan di atas, sebabmenurut tinjauan psikologis setiap anak memiliki perbedaan dengan lainnya.“Tak ada dua orang di dunia ini yang benar-benar sama dalam segala hal,sekalipun mereka kembar”.Tidak heran bila seseorang yang menyatakan bahwa “anak kembar ituserupa tapi tak sama”. Artinya, dalam hal-hal tertentu anak kembar memilikikesamaan dan perbedaan. Individu disini, mempunyai pengertian yaitu suatu kesatuan yangmasing- masing memiliki ciri khasnya , dan karena itu tidak ada dua individu sama, satu dengan yang lainnya berbeda. Individu sebagai manusia,merupakan orang-orang yang memiliki pribadi atau jiwa sendiri.Perbedaan individu dapat dilihat dari dua segi, yakni: segi horizontaldan segi vertikal. Dari segi horizontal, setiap individu berbeda denganindividu lainnya dalam aspek mental, seperti: tingkat kecerdasan,kemampuan, minat, ingatan, emosi, kemauan dan sebagainya. Dari segivertikal, tidak ada dua individu yang sama dalam aspek jasmani seperti bentukukuran, kekuatan, dan daya tahan tubuh.Perbedaan itu masing-masing mempunyai keuntungan dan kelemahan.Ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan individu, yaitu:61). Faktor warisan keturunanKeturunan merupakan faktor pertama yang mempengaruhiperkembangan individu. Dalam hal ini keturunan diartikan sebagai“Totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak,atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki sejak masakonsepsi (masa pembuahan ovum oleh sperma) sebagai pewarisan daripihak orang tua melalui gen-gen”.
E. Z Muttaqin, mengatakan bahwa anak harus diberikanpendidikan sedini mungkin, bahkan sejak kedua orang tuanya memasuki jenjang perkawinan, harus sudah mengkalkulasikan bagaimana anak-anakyang akan mereka lahirkan nanti. Ketika suami istri bergaul sudah diawalidengan do’a agar dengan doa itu setan tidak ikut campur (ovum atausperma) yang disimpan dalam rahim istri bukan terdiri dari bahan –bahanjasmaniah semata, tetapi juga terkandung benih watak dan tabiat calonanak. Makanan ibu yang mengandung vitamin untuk anak. Demikian jugakelakuan ibu dan bapak akan menjadi vitamin juga untuk calon anak.2) Faktor pengaruh lingkunganLingkungan adalah segala hal yang mempengaruhi individu,Sehingga individu itu ikut terlibat atau terpengaruh karenanya. Semenjakmasa konsepsi dan masa-masa selanjutnya, perkembangan individudipengaruhi oleh mutu makanan yang diterimanya, temperatur udarasekitarnya, suasana dalam lingkungan, sikap-sikap orang sekitar,hubungan dengan sekitarnya, suasana pendidikannya (informal, formaldan informal). Dengan kata lain, individu akan menerima pengaruh darilingkungan, memberi contoh kepada lingkungan, mencontoh atau belajartentang berbagai hal dari lingkungan.
    
B.     Populasi
Populasi  merupakan kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu. Contohnya; populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang, sekumpulan kuda, sekumpulan sapi, sekumplan zebra, dan lain-lain.
  
Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Misalnya, tahun 1980 populasi Pinus di Tawangmangu ada 700 batang. Kemudian pada tahun 1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon Pinus. Dari fakta tersebut kita lihat bahwa selama 10 tahun terjadi pengurangan pohon pinus sebanyak 200 batang pohon. Untuk mengetahui kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yangberkurang dengan lamanya waktu perubahan terjadi :
(700 - 500 )/(1990-1980)= 200batang/(10 tahun) = 20 batang/tahun
Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata berkurangnya pohon tiap tahun adalah 20 batang. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi ada berbagai hal. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih. Namun, pada dasarnya populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik iniantara lain : kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas danmortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi.
Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk organisme yang dapat bergerak, misalny ahewan dan manusia. Imigrasi adalah perpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.
Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah populasi. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu menyolok. Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah hama.

C.     Komunitas
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Contoh komunitas adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas terumbu karang.

Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values (Kertajaya Hermawan, 2008). Proses pembentukannya bersifat horisontal karena dilakukan oleh individu-individu yang kedudukannya setara. Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional (Soenarno, 2002). Kekuatan pengikat suatu komunitas, terutama, adalah kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sosialnya yang biasanya, didasarkan atas kesamaan latar belakang budaya, ideologi, sosial-ekonomi. Disamping itu secara fisik suatu komunitas biasanya diikat oleh batas lokasi atau wilayah geografis. Masing-masing komunitas, karenanya akan memiliki cara dan mekanisme yang berbeda dalam menanggapi dan menyikapi keterbatasan yang dihadapainya serta mengembangkan kemampuan kelompoknya

D.    Habitat
Pengertian Habitat – Kebanyakan orang akan setuju bahwa tidak ada tempat tinggal lain selain rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas versi biologis “rumah”, yang dikenal sebagai habitat. Adalah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang membentuk habitat kita, serta habitat organisme lain.
Pengertian / Definisi Habitat
Habitat adalah rumah alam atau lingkungan dari tumbuhan, hewan, atau organisme lainnya. Pikirkan tentang tempat di mana Anda akan menghabiskan hari-hari Anda – jika Anda bangun pagi ini di tempat tidur Anda, kemudian pindah ke dapur untuk sarapan, dan mengelus kucing Anda sebelum berangkat kerja, maka Anda berinteraksi dengan banyak bagian habitat Anda.
Habitat terdiri dari dua faktor yakni biotik dan abiotikyang ditemukan di lingkungan. Faktor biotik adalah makhluk hidup, sedangkan faktor abiotik adalah hal-hal tak hidup. Habitat menyediakan organisme untuk tinggal di sana lengkap dengan makanan, air, tempat tinggal, dan ruang untuk bertahan hidup. Faktor abiotik habitat Anda adalah berbagai bagian rumah Anda termasuk pekerjaan yang Anda tempati. Faktor biotik habitat Anda adalah siapapun yang hidup dengan anda serta setiap tanaman atau hewan yang berinteraksi dengan teratur.
Setiap organisme hidup memiliki habitat. Habitat bervariasi dari setiap organisme, karena semua makhluk hidup memiliki kebutuhan yang berbeda untuk bertahan hidup. Beberapa spesies memiliki kebutuhan habitat yang fleksibel, sementara spesies lain membutuhkan habitat yang sangat spesifik untuk bertahan hidup.
Ambil contoh, misalnya, kantong semar – tanaman karnivora yang unik ditemukan di Amerika Serikat bagian timur. Mereka bertahan dengan menjebak dan mencerna serangga kecil. Mereka ditemukan di daerah berawa yang kurang banyak mineral, tetapi memiliki banyak kelembaban dan menerima banyak sinar matahari. Mereka juga membutuhkan tanah yang memiliki tingkat pH rendah. Mengingat persyaratan habitat yang khusus ini, tidak ada banyak tempat di mana kantong semar dapat berkembang, dan banyak spesies sekarang terancam punah akibat perusakan habitat. Perusakan habitat merupakan proses di mana habitat alami diberikan secara fungsional dapat mendukung spesies ini. Pelebaran pemukiman penduduk tidak jarang malah merusak suatu habitat organisme tertentu, ini adalah contoh pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan.
Apakah Anda pernah memiliki akuarium di rumah Anda? Jika demikian, Anda harus merancang habitat yang baik agar ikan Anda bertahan hidup. Ikan di akuarium membutuhkan air dan suhu yang dirawat dengan baik, sumber makanan, dan untuk beberapa ikan, penampungan atau tanaman untuk membuat mereka merasa aman. Semua hal ini dibuat secara bersama-sama untuk membuat habitat ikan yang memadai

Tidak ada komentar: pengertian individu, komunitas, populasi dan habitat

Blog Archive