Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Tidak ada komentar
loading...
Direktori Belajar Ilmu -

vakuola sel tumbuhan
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan - Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki bagian-bagian sel, seperti yang telah dijelaskan di atas. 
Selain memiliki persamaan, sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan-perbedaan, di antaranya adalah pada sel hewan terdapat sentriol,sedangkan pada sel tumbuhan tidak terdapat organel. Tetapi, sel tumbuhan memiliki vakuola, kloroplas, dan dinding sel yang tidak dimiliki sel hewan.

Ciri khas sel hewan adalah memiliki sentriol. Sel hewan mengandung dua sentriol yang terdapat dalam sitoplasma di dekat permukaan sebelah luar nukleusnya. Setiap sentriol terdiri atas sebaris silinder sebanyak sembilan mikrotubul, setiap mikrotubul memiliki dua bagian yang terikat padanya. Kedua sentriol biasanya berhadapan dengan sudut tegak lurus.
Sebelum sel membagi diri, sentriolnya melakukan duplikasi dan satu pasang berpindah ke sisi berlawanan pada nukleus, kemudian gelondong pembelahan terbentuk di antaranya. Pada beberapa sel, sentriol berduplikasi membentuk benda basal silia dan flagelata.

Sel tumbuhan memiliki struktur yang tidak dimiliki oleh sel hewan, di antaranya adalah adanya vakuola, kloroplas, dan dinding sel.
a.      Vakuola
Vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan, dibatasi oleh membran yang identik dengan membran plasma. Vakuola sering terbentuk karena pelipatan membran sel ke arah dalam. Bahan atau buangan dapat ditemukan di dalam vakuola.
Sel tumbuhan berisi banyak vakuola kecil-kecil, tetapi dengan matangnya sel, terbentuklah vakuola tengah yang besar. Molekul makanan yang terlarut, bahan buangan, dan pigmen sering terdapat di dalamnya.
Vakuola memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1)      Memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat diferensial permiabel untuk membangun turgor sel.
2)      Vakuola ada yang berisi pigmen dalam bentuk larutan, seperti antosian, termasuk antosianin yang berwarna merah, biru, dan lembayung, juga warna gading dan kuning. Antosian dapat memberi warna pada bunga, buah, pucuk, dan daun. Hal ini, berguna untuk menarik serangga, burung, dan hewan lain yang berjasa bagi penyerbukan atau persebaran biji.
3)      Vakuola tumbuhan, kadang-kadang mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu hidup. Setelah sel mati,tonoplas kehilangan sifat diferensial permiabelnya sehingga enzim-enzimnya lolos keluar menyebabkan autolisis (penghancuran diri).
4)      Menjadi tempat timbunan sisa-sisa metabolisme, seperti kristal kalsium oksalat dan beberapa alkaloid, seperti tanin. Lateks (getah) dapat berkumpul dalam vakuola dalam bentuk emulsi. Sel khusus yang berfungsi seperti ini disebut latisifer, misalnya pada Hevea brasiliensi dan Cannabis sativa.
5)      Menjadi tempat penyimpanan zat makanan terlarut yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh sitoplasma. Misalnya, sukrosa dan garam mineral.

b.      Kloroplas
Kloroplas hanya terdapat pada sel-sel tumbuhan dan ganggang tertentu. Pada sel tumbuhan, kloroplas biasanya dijumpai dalam bentuk cakram dengan diameter 5 - 8 μm dan tebal 2 - 4 μm. Kloroplas dibatasi oleh membran ganda yang di dalamnya terdapat sistem luar membran interval yang terbenam dalam matriks fluida yang disebut stroma
Membran dalam, kaya akan fosfolipid dan protein. Selain itu, kloroplas juga mengandung pigmen yang paling utama di antaranya adalah klorofil. Klorofil terdapat dalam struktur seperti tumpukan piring yang disebut granum (jamak: grana). Warna hijau klorofil yang tergabung dalam membran,memberi warna hijau pada kloroplas dan sel serta jaringan tumbuhan yang terkena cahaya. Klorofil menangkap energi matahari dan digunakan untuk fotosintesis zat makanan. Jadi, kloroplas merupakan tempat fotosintesis.
Pigmen-pigmen fotosintesis tumbuhan tingkat tinggi terbagi menjadi dua macam, yaitu klorofil dan karotenoid. Kedua pigmen ini berperan untuk menyerap energi cahaya, kemudian mengubahnya menjadi energi kimia. Kedua pigmen terletak di membran kloroplas. 
Klorofil berfungsi menyerap sinar merah dan biru-ungu, memantulkan sinar hijau, kecuali bila tertutup oleh pigmen warna lain. Karotenoid merupakan pigmen berwarna kuning, orange, merah atau coklat yang menyerap sinar bergelombang antara biru-ungu.

Karotenoid terdapat pada beberapa bunga dan buahbuahan sehingga memiliki warna yang cemerlang dan menarik insekta, burung atau hewan lain untuk membantu penyerbukan atau penyebaran biji. Misalnya, likopen yang merupakan karoten pada kulit buah tomat yang merah. Karotenoid juga berfungsi sebagai pelindung klorofil pada waktu sinar terlalu kuat dan oksidasi oleh oksigen yang dihasilkan dalam proses fotosintesis. Ada dua tipe karotenoid, yaitu karoten dan xantofil.

Sebagian besar ganggang dan semua tumbuhan, di luar membran sel terdapat pembungkus luar yang terdiri atas selulosa polisakarida dan yang membentuk dinding sel yang kaku. Penataan fibril-fibril selulosa terlihat beraturan sehingga terbentuk dinding sel. Sifat-sifat linier molekul-molekul fibril selulosa dan mudahnya pengikatan hidrogen intermolekuler menyebabkan terbentuknya fibril-fibril yang panjang dan kaku.
Selain selulosa, dinding sel juga mengandung polisakarida sebagai konstruksi penguat dinding sel. Untuk lebih mengetahui perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, mari cermati Gambar  di bawah ini.
  sel hewan      sel tumbuhan

SEL TUMBUHAN DAN HEWAN

Kata “sel” berasal dari penemuan Robert Hooke seorang ahli botani asal Inggris pada tahun 1665. Saat mengamati sebuah irisan tipis jaringan gabus dengan sebuah mikroskop sederhana.  Ia menemukan ruang-ruang kecil pada irisan tersebut. Ia menamai Ruang-ruang kecil tersebut dengan nama sel (cellula= ruang kecil ).

                Jenis Sel

1.         Sel Prokariotik

Sel prokariotik belum mempunyai pembungkus selaput inti. Sehingga Inti tidak dapat dilihat dibawah mikroskop meskipun sudah diberi warna. Contoh sel prokariotik: Bakteri, Alga hijau Biru.
2.         Sel Eukariotik
Sel Eukariotik mempunyai pembungkus selaput inti. Inti dapat dilihat dibawah mikroskop meskipun sudah diberi warna.
Organel Sel :
Gambar Sel Hewan   


SEL HEWAN
                                                                    
Gambar Sel Tumbuhan
SEL TUMBUHAN
1.      Membran Plasma
Membran Plasma disebut juga membran sel dan merupakan bagian terluar dari sel. Bagian sel ini yang digunakan sebagai reseptor adalah Glikoprotein. Dan sel ini tersusun dari lemak fosfolipid dan protein yang disingkat lipoprotein. Fungsi dari Membran Plasma adalah Sebagai pelindung isi sel dari luar, mengatur keluar-masuknya molekul-molekul, dan sebagai penerima rangsangan.

2.         Sitoplasma

Sitoplasma meliliki fungsi yaitu, Sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang berfungsi saat metabolisme, Sebagai tempat berlangsungnya metabolisme, tempat organel-organel sel bergerak dan bekerja sesuai fungsinya.

3.         Nukleus
Merupakan organel terbesar dibanding organel lainnya dalam sel dan berfungsi sebagai pengatur dalam sel.
4.         Retikulum Endoplasma
RE terdiri dari dua jenis yaitu, RE kasar dan RE halus. RE kasar diselimuti oleh Ribosom (Ribosom berfungsi untuk membentuk protein) Sedangkan RE halus tidak terdapat Ribosom. RE terdiri dari kantung-kantung yang berlapis-lapis yang disebut cisternae. Fungsi RE yaitu: Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol,Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel. (RE kasar)  Mensintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi di hati . (RE kasar dan RE halus) Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati. Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain (RE kasar dan RE halus)
5.         Badan Golgi atau Aparatus Golgi
Disebut juga diktiosom pada tumbuhan. Mempunyai fungsi ekskresi sel. Fungsi Badan Golgi: Membentuk kantung-kantung yang digunakan untuk ekskresi, membentuk membran plasma, Membentuk akrosom pada kepala sperma agar bisa menembus sel telur, membentuk dinding sel pada tumbuhan.
6.         Lisosom
Merupakan organel sel yang berfungsi sebagai endositosis, fagositosis, dan autofagi. Didalam Lisosom terdapat enzim-enzim hidrolitik asam: protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase.
7.         Mitokondria (Kondriosom)
Memiliki fungsi utama sebagai respirasi pada sel. Mitokondria juga merupakan “pembangkit tenaga sel”.Mitokondria merupakan salah satu bagian sel yang paling penting karena di sinilah energi dalam bentukAdenosina trifosfat dihasilkan. Lapisan membran dalam ada dalam bentuk lipatan-lipatan yang sering disebut dengan cristae berguna untuk memperluas permukaan mitokondria dan mengandung molekul penting untuk menghasilkan ATP. Di dalam Mitokondria terdapat 'ruangan' yang disebut matriks, dimana beberapa mineral dapat ditemukan. Sel yang mempunyai banyak Mitokondria dapat dijumpai di jantung, hati, dan otot.
8.         Peroksisom dan Glioksisom
Peroksisom memiliki enzim katalis untuk mengkatalis perombakan hidrogen peroksida. Dan bisa mengubah lemak menjadi karbihidrat. Hewan dan tumbuhan memiliki peroksisom. Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan. Megandung enzim yang bisa mengubah lemak menjadi gula.
9.         Vakuola
Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris). Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah. Bagi tumbuhan, vakuola berperan sangat penting dalam kehidupan karena mekanisme pertahanan hidupnya bergantung pada kemampuan vakuola menjaga konsentrasi zat-zat terlarut di dalamnya. Proses pelayuan, misalnya, terjadi karena vakuola kehilangan tekanan turgorpada dinding sel. Dalam vakuola terkumpul pula sebagian besar bahan-bahan berbahaya bagi prosesmetabolisme dalam sel karena tumbuhan tidak mempunyai sistem ekskresi yang efektif seperti pada hewan. Tanpa vakuola, proses kehidupan pada sel akan berhenti karena terjadi kekacauan reaksi biokimia.
10.     Kloroplas
Berfungsi untuk fotosintesis pada tumbuhan. Bagian dalam kloroplas mengandung DNA , RNAs,ribosom, stroma (tempat terjadinya reaksi gelap), dan granum. Granum terdiri atas membran tilakoid(tempat terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid (ruang di antara membran tilakoid).
11.     Ribosom
Ribosom ialah organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Organel ini menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi. Di dalam sel, ribosom tersuspensi di dalam sitosol atau terikat pada retikulum endoplasmakasar, atau pada membran inti sel.
12.     Sentriol
Sentriol adalah sebuah organel berbentuk tabung yang biasa ditemukan pada sel Hewan. Dinding sel di tiap sentriol biasanya terdiri dari Sembilan pasang Mikrotubulas(Protein Sitoskeleton).
13.     Dinding Sel
Pada dinding sel ada bagian yang tidak menebal, yaitu bagian yang disebut noktah. Melalui noktah ini terjadi hubungan antara antara sitoplasma satu dengan yang lain yang disebut plasmodesmata. Plasmodesmata berupa juluran plasma, yang berfungsi menjadi pintu keluar masuknya zat. Sebagianbesar isi dari sel berupa air. Tekanan air atau isi sel terhadap dinding sel disebut tekanan turgor. Dinding sel dan vakuola berperan dalam turgiditas sel .

Tidak ada komentar: Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Blog Archive