loading...
Direktori Belajar Ilmu -
Orangutan hidup di hutan-hutan yang terdapat diPulau Sumatra dan Kalimantan (Gambar 4.2).
Keberadaannya mulai terancam akibat aktivitas manusia. Orangutan banyak diburu dan dirusak tempat hidupnya.
Komodo adalah kadal terbesar di dunia Komodo hanya hidup di Kepulauan Flores
terutama hidup di Pulau Komodo. Komodo membutuhkan
5 tahun untuk tumbuh sampai ukuran
2 meter. Komodo dapat hidup sampai 30 tahun. Komodo dewasa dapat menyerang manusia.
Anoa merupakan binatang khas dari Pulau Sulawesi (Gambar 4.4). Hewan tersebut hanya hidup di Pulau Sulawesi. Jumlah hewan itu terus berkurang karena tempat hidupnya terus dirusak.
Harimau Sumatra (Gambar 4.5) merupakan jenis harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia.
Harimau Sumatra terus diburu karena meningkatnya permintaan bagian tubuhnya. Kulit harimau banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Harimau Sumatra akan punah jika terus diburu.
Badak Jawa terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon,
Banten (Gambar 4.6). Hewan tersebut terancam
punah. Badak Jawa disebut juga badak bercula satu.
Meskipun jenis kura-kura itu baru ditemukan, tetapi
hewan tersebut sudah terancam punah (Gambar 4.7).
Hewan itu hanya terdapat di Pulau Roti, Indonesia.
Hewan itu banyak diburu untuk dijual ke luar negeri.
Gambar 4.8 menunjukkan penyu hijau. Jumlahnya semakin berkurang dan terancam punah. Penyebabnya adalah pantai-pantai rusak dan perburuan liar. Hewan itu dapat ditemukan di Pantai Pangumbahan dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat.
Ikan pari hiu ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.9). Hewan itu ditangkap untuk memenuhi
permintaan rumah makan. Jumlahnya sekarang semakin berkurang.
Sama seperti ikan pari hiu, ikan gergaji bergigi besar
ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.10).
Kondisinya pun sama, keberadaannya semakin berkurang.
Hewan ini dimanfaakan
untuk makanan.
Jalak Bali memiliki penampilan yang indah dan elok
(Gambar 4.12). Karena keindahannya, banyak orang
yang menginginkannya untuk dijadikan koleksi. Jumlahnya
semakin berkurang. Sesuai dengan namanya,
burung ini hanya ditemukan di Pulau Bali.
Burung cendrawasih (Gambar 4.11) terancam punah
karena terus diburu. Burung itu diburu karena
memiliki bulu yang indah. Padahal burung itu hanya
ditemukan di Papua.
Burung itu (Gambar 4.13) sekarang jumlahnya tidak
lebih dari 100 ekor. Kerusakan tempat hidupnya di
Sangihe, Sulawesi, menjadi penyebab burung ini
terancam punah.
Maleo hanya ditemukan di hutan Sulawesi (Gambar 4.15). Telur burung itu lima kali lebih besar daripada telur ayam. Burung itu terancam punah karena berbagai faktor. Hutan yang rusak dan tingkat kematian anak burung yang tinggi mengancam keberadaan burung ini.
Gambar 4.18 memperlihatkan bunga Raflesia arnoldii. Bunga itu juga mengeluarkan bau seperti bangkai dan berukuran besar. Bunga merupakan satu-satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat. Kuncup bunga itu dapat dijadikan obat sehingga sering dijarah. Keberadaan bunga itu mulai berkurang. Apalagi teknik budi daya yang tepat untuk menjaga kelestariannya belum ditemukan.
Apakah ada yang pernah melihat kantong semar? Tumbuhan kantong semar seperti pada Gambar 4.19 jarang ditemukan. Tumbuhan itu tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen. Hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat hidup kantong semar.
Aquilaria sp. merupakan tumbuhan
penghasil kayu gaharu. Gaharu memiliki kandungan
kadar damar yang wangi sehingga dijuluki emas
beraroma dari hutan. Tempat hidupnya di hutan
pedalaman Kalimantan. Harga jual tumbuhan itu
mahal sehingga banyak diburu orang. Keberadaannya
sekarang mengkhawatirkan, nyaris punah.
Meranti seperti pada Gambar 4.22 merupakan salah
satu jenis tumbuhan yang sulit dicari di pasaran. Perkembangbiakan tumbuhan jenis itu sangat lama. Oleh karena
itu, tumbuhan ini terancam punah. Namun, sekarang banyak ahli yang mencoba berbagaiteknik pengadaan bibit. Salah satu teknik yang berhasildigunakan adalah sistem pendingin kabut. Pertumbuhan bibit asal setek lebih baik daripada pertumbuhan bibit yang terjadi secara alami.Pengembangan jenis tumbuhan tersebut menguntungkan dari segi ekonomi. Apalagi dari segi lingkungan. Tumbuhan tersebut dapat menyerap unsur karbon di hutan. Tidak heran jika meranti sangat cocok untuk dikembangkan menjadi produk hutan tanaman industri.
Adapun tujuan dari upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka sebagai berikut :
HEWAN DAN TUMBUHAN YANG TERANCAM PUNAH DAN CARA PELESTARIANNYA
Indonesia memiliki banyak jenis hewan yang hanya ada di Indonesia. Contohnya, orangutan, komodo, dan anoa. Kini hewan tersebut terancam punah.
Ancaman kepunahan hewan tersebut sangat memprihatinkan.
Ancaman kepunahan hewan tersebut sangat memprihatinkan.
1. Orangutan
Orangutan hidup di hutan-hutan yang terdapat diPulau Sumatra dan Kalimantan (Gambar 4.2).
Keberadaannya mulai terancam akibat aktivitas manusia. Orangutan banyak diburu dan dirusak tempat hidupnya.
2. Komodo
Komodo adalah kadal terbesar di dunia Komodo hanya hidup di Kepulauan Flores
terutama hidup di Pulau Komodo. Komodo membutuhkan
5 tahun untuk tumbuh sampai ukuran
2 meter. Komodo dapat hidup sampai 30 tahun. Komodo dewasa dapat menyerang manusia.
3. Anoa
Anoa merupakan binatang khas dari Pulau Sulawesi (Gambar 4.4). Hewan tersebut hanya hidup di Pulau Sulawesi. Jumlah hewan itu terus berkurang karena tempat hidupnya terus dirusak.
4. Harimau Sumatra
Harimau Sumatra (Gambar 4.5) merupakan jenis harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia.
Harimau Sumatra terus diburu karena meningkatnya permintaan bagian tubuhnya. Kulit harimau banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Harimau Sumatra akan punah jika terus diburu.
5. Badak Jawa
Badak Jawa terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon,
Banten (Gambar 4.6). Hewan tersebut terancam
punah. Badak Jawa disebut juga badak bercula satu.
6. Kura-kura Berleher Ular
Meskipun jenis kura-kura itu baru ditemukan, tetapi
hewan tersebut sudah terancam punah (Gambar 4.7).
Hewan itu hanya terdapat di Pulau Roti, Indonesia.
Hewan itu banyak diburu untuk dijual ke luar negeri.
7. Penyu Hijau
Gambar 4.8 menunjukkan penyu hijau. Jumlahnya semakin berkurang dan terancam punah. Penyebabnya adalah pantai-pantai rusak dan perburuan liar. Hewan itu dapat ditemukan di Pantai Pangumbahan dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat.
8. Ikan Pari Hiu
Ikan pari hiu ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.9). Hewan itu ditangkap untuk memenuhi
permintaan rumah makan. Jumlahnya sekarang semakin berkurang.
9. Ikan Gergaji Bergigi Besar
Sama seperti ikan pari hiu, ikan gergaji bergigi besar
ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.10).
Kondisinya pun sama, keberadaannya semakin berkurang.
Hewan ini dimanfaakan
untuk makanan.
10. Burung Jalak Bali
Jalak Bali memiliki penampilan yang indah dan elok
(Gambar 4.12). Karena keindahannya, banyak orang
yang menginginkannya untuk dijadikan koleksi. Jumlahnya
semakin berkurang. Sesuai dengan namanya,
burung ini hanya ditemukan di Pulau Bali.
11. Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih (Gambar 4.11) terancam punah
karena terus diburu. Burung itu diburu karena
memiliki bulu yang indah. Padahal burung itu hanya
ditemukan di Papua.
12. Burung Caerulean paradise
Burung itu (Gambar 4.13) sekarang jumlahnya tidak
lebih dari 100 ekor. Kerusakan tempat hidupnya di
Sangihe, Sulawesi, menjadi penyebab burung ini
terancam punah.
13. Burung Kakatua Jambul Kuning
'
Burung itu banyak diperdagangkan di Jawa, Bali,bahkan di Singapura. Jumlahnya semakin hari semakin berkurang. Burung itu memiliki jambul yang khas sehingga banyak dicari .'
Burung itu banyak diperdagangkan di Jawa, Bali,bahkan di Singapura. Jumlahnya semakin hari semakin berkurang. Burung itu memiliki jambul yang khas sehingga banyak dicari .'
14. Burung Maleo
Maleo hanya ditemukan di hutan Sulawesi (Gambar 4.15). Telur burung itu lima kali lebih besar daripada telur ayam. Burung itu terancam punah karena berbagai faktor. Hutan yang rusak dan tingkat kematian anak burung yang tinggi mengancam keberadaan burung ini.
1. Amorphophallus titanum
Amorphophallus titanum (Gambar 4.17) merupakan
tumbuhan
dengan bunga terbesar di dunia. Bunganya
mengeluarkan bau seperti bangkai sehingga dinamakan
bunga bangkai. Bunga itu termasuk bunga langka dan
dilindungi oleh pemerintah. Tempat hidupnya secara
alami di Sumatra.
tumbuhan
dengan bunga terbesar di dunia. Bunganya
mengeluarkan bau seperti bangkai sehingga dinamakan
bunga bangkai. Bunga itu termasuk bunga langka dan
dilindungi oleh pemerintah. Tempat hidupnya secara
alami di Sumatra.
2. Raflesia arnoldii
Gambar 4.18 memperlihatkan bunga Raflesia arnoldii. Bunga itu juga mengeluarkan bau seperti bangkai dan berukuran besar. Bunga merupakan satu-satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat. Kuncup bunga itu dapat dijadikan obat sehingga sering dijarah. Keberadaan bunga itu mulai berkurang. Apalagi teknik budi daya yang tepat untuk menjaga kelestariannya belum ditemukan.
3. Kantong Semar
Apakah ada yang pernah melihat kantong semar? Tumbuhan kantong semar seperti pada Gambar 4.19 jarang ditemukan. Tumbuhan itu tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen. Hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat hidup kantong semar.
4. Aquilaria sp.
Aquilaria sp. merupakan tumbuhan
penghasil kayu gaharu. Gaharu memiliki kandungan
kadar damar yang wangi sehingga dijuluki emas
beraroma dari hutan. Tempat hidupnya di hutan
pedalaman Kalimantan. Harga jual tumbuhan itu
mahal sehingga banyak diburu orang. Keberadaannya
sekarang mengkhawatirkan, nyaris punah.
5. Meranti
Meranti seperti pada Gambar 4.22 merupakan salah
satu jenis tumbuhan yang sulit dicari di pasaran. Perkembangbiakan tumbuhan jenis itu sangat lama. Oleh karena
itu, tumbuhan ini terancam punah. Namun, sekarang banyak ahli yang mencoba berbagaiteknik pengadaan bibit. Salah satu teknik yang berhasildigunakan adalah sistem pendingin kabut. Pertumbuhan bibit asal setek lebih baik daripada pertumbuhan bibit yang terjadi secara alami.Pengembangan jenis tumbuhan tersebut menguntungkan dari segi ekonomi. Apalagi dari segi lingkungan. Tumbuhan tersebut dapat menyerap unsur karbon di hutan. Tidak heran jika meranti sangat cocok untuk dikembangkan menjadi produk hutan tanaman industri.
USAHA PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA SERTA TUJUANNYA
Pelestarian hewan dan tumbuhan secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Pelestarian In Situ adalah pelestarian yang dilakukan pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional. Suaka margasatwa merupakan kawasan yang melindungi hewan. Hutan lindung merupakan kawasan yang melindungi tumbuhan. Adapun taman nasional merupakan kawasan yang melindungi hewan dan tumbuhan
2. Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan maupun tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ antara lain kebun botani, seperti Taman Safari, kebun binatang, dan penangkaran.
Selain pelestarian in situ dan ex situ, kitapun dapat menjaga kelestarian dengan usaha-usaha sebagai berikut :
1. Tidak berburu hewan sembarangan
2. Melindungi hewan hewan langka
3. Hewan langka dibudi dayakan
4. Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti berbahan sintetis
Sedangkan untuk melestarikan tumbuhan langka dengan cara, antara lain :
1. Tidak menebang pohon sembarangan
2. Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan.
3. Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman
4. Pemeliharaan tanaman dengan benar
Usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka diantanya adalah :
1. Suaka marga satwa yaitu tempat melindungi hewan tertentu terutama hewan langka.
2. Cagar alam Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air
3. Hutan lindung Sebgai tempat melindungi air / daerah resapan air karena di hutan dengan tumbuhan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah
4. Inseminasi buatan Inseminasi buatan adalah perkembangbiakakn pada hewan dengan
menyuntikkan sperma dari hewan jantan pada hewan betina ( biasa dilakukan pada hewan mamalia)
5. Kultur Jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara memperbanyak sel tumbuh ( jaringan ) menjadi tumbuhan baru.
Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting bagi manusia untuk :
1. Sumber belajar guna menambah ilmu pengetahuan berharga tentang kehidupan.
2. Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan yang berasal dari hewan dan tumbuhan.
3. Menjaga keseimbangan lingkungan dan alam sekitar
4. Dijadikan bahan konumsi, bahan pangan bahkan sumber pendapatan.
5. Memberikan rasa indah terhadap alam ini.
Beberapa jenis hewan Indonesia yang terancam punah yaitu : Orangutan, Komodo, Anoa, Harimau sumatra, Badak jawa, Kura-kura berleher ular, Penyu Hijau, Ikan Pari Hiu, Ikan Gergaji Bergigi Besar, Burung Cenderawasih, Burung Jalak Bali, Burung Caerulen paradise, Burung Kakatua Jambul Kuning, Burung Maleo.
Beberapa jenis tumbuhan Indonesia yang terancam punah, yaitu : Amorphophallus titanum, Raflesia arnoldii, Kantong semar, Aquilaria sp., Meranti, Cendana.
Adapun tujuan dari upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka sebagai berikut :
1. Mejaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan dimuka bumi ini tetap berjalan dengan baik.
2. Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk bahan bangunan, makanan, dan obat- obatan.
4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan tumbuhnya berbagai pohon.
5. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun binatang.
Tidak ada komentar: HEWAN DAN TUMBUHAN YANG TERANCAM PUNAH DAN CARA PELESTARIANNYA
Posting Komentar