HUMAS SETDAKAB BATU BARA

Tidak ada komentar
loading...
Direktori Belajar Ilmu -

http://4.bp.blogspot.com/-t-R8uDw7BTE/UHwkz7lKIOI/AAAAAAAAAwE/HK-OlL_E8jo/s758/BUPATI%2Bbb.jpg
Selasa, 21 Mei 2013

            Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin SE.MSi secara resmi membuka kejuaraan motor motorcross dan Grasstrack memperebutkan piala ketua DPRD Batubara-disirkuit buatan Tuper White-Sei Balai, sabtu (18/5). Hadir pada kesempatan tersebut wakil sekretaris DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia ST, pengurus DPD Partai Golkar Batubara, Muspika Sei Balai.

        Dalam kesempatan itu  Selamat Arifin SE.MSi mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan diharapkan dapat menemukan bibit unggul yang berbakat dari kalangan remaja untuk olahraga bermotor,kegiatan tersebut bisa menampung minat generasi muda, yang nantinya dapat diterjunkan pada kejuaraan ditingkat yang lebih tinggi seperti tingkat provinsi,nasional hingga internasional. “Kegiatan seperti ini akan terus kita dorong supaya para peminat yang berbakat itu bisa bermunculan dan membuktikan ketangkasannya. Sehingga kelak mereka nantinya bisa mengikuti pada even kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional. Khususnya di Batubara maupun Sumatera Utara umumnya yang akan membawa nama baik daerahnya serta bisa mewakili kejuaraan ditingkat dunia yang sudah pasti akan membawa nama harum Indonesia,”. Hindari balapan liar dan narkoba, disinilah tempatnya kita beradu nyali dan ketangkasan, ucapnya.

       Kordinator penyelenggara Agus Nedi SH dan Syaiful Arifin menjelaskan kejuaraan motocros memperebutkan piala ketua DPRD Batubara berlangsung selama 2 hari  yang pesertanya berasal dari kota Pekan Baru,Medan,Tebing Tinggi,Lubuk Pakam,Pematang Siantar,Simalungun,Kisaran,Tanjung Balai,Rantau Prapat,Bagan Batu dan Aceh dimana pemenangnya akan mendapatkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan dengan mempertandingkan klas enzime,special enzime,grastracc,bebek open, lokal dan pemula. Kegiatan juga diharapkan membuat wadah bagi generasi muda hingga tidak perlu lagi menyalurkan bakatnya di arena balapan liar yang dapat mengganggu ketertiban umum.
(ICW POST. H. SIAHAAN )

Jumat, 17 Mei 2013

            Kerjasama Pendampingan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan KPU Kabupaten Batu Bara merupakan solusi jitu menghindari penyimpangan penerima, pernyaluran dan pencatatan laporan pertanggung jawaban keuangan dana hibah Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara tahun 2013, hal ini diungkapkan, Sepanya Hutapea Ketua Tim Pendampingan BPKP Perwakilan Provinsi Sumut kepada Komisioner KPU kabupaten Batu Bara dan jajarannya, didampingi Anggota tim pendampingan M. Hartapip, pada rapat kerja BPKP Perwakilan Sumut dengan KPU Kabupaten Batu Bara diaula KPU  Kabupaten Batu Bara Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh  Batu bara, Jumat (17/5).

          Menurut Sepanya, melalui kerjasama ini, penggunaan anggaran fiktif, transfer anggaran dilakukan secara langsung/ pribadi, dan peluang pelanggaran dalam penggunaan Anggaran Hibah Pemilu Bupati dan Wakil Bupati sebesar Rp14 Milyar dapat dihindari. “BPKP tidak hanya berfungsi sebagai badan konsulting dan investigasi dalam pengawasan keuangan dan pembangunan juga dapat difungsikan sebagai pendampingan bagi badan–badan yang ditunjuk untuk kerjasamanya,“ ujar Sepanya Hutapea yang juga menjabat di Bidang Pengawasan IPP BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera. Ada kecenderungan penyimpangan penggunaan anggaran dikarenakan telah melanggar ketentuan peraturan Mentri Dalam Negeri Keuangan No 57 tahun 2009  tentang pedoman pengelolaan belanja Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, yang dapat mengacam pada tindak pidana korupsi. Karenanya, dia berpesan kepada pengguna anggara (PA) belanja hibah pemerintahan Kabupaten Batu Bara yakni, KPU Kabupaten Batu Bara dapat menyosialisasikan seluruh ketentuan perundang–undangan dan peraturan tersebut dapat diteruskan ditingkatnya  dibawah yakni sekretaris dan anggota PPK dan PPS.
            Sekretaris KPU Batubara H.Lukman SH.MSi mengatakan, Pendampingan BPKP ini dapat dijadikan pembinaan terhadap administrasi keuangan dan laporan pertanggungjawaban. “Dengan rapat kerja ini Sekretaris KPU Kabupaten Batu  Bara, Sekretaris PPK dan Sekretaris PPS, langsung paham dan mengerti terhadap laporan pertanggungjawaban keuangan dana hibah yang telah digunakan, sehingga tidak ada istilah kerja dua kali, atau tidak ada kerja yang diulur – ulur waktunya, dengan alasan ketidaktauan.
            Sementara itu, Devisi hupmas, data informasi dan hubungan antar lembaga Taufik Abdi Hidayat S.Sos mengatakan, rapat kerja pendampingan belanja hibah pemerintah Kabupaten Batu Bara dinilai sebagai langkah taktis, strategis, ekonomis dan efesien dalam  penerimaan, penyaluran dan pencatatan laporan pertanggung jawaban keuangan dana hibah. “Upaya kerjasama pendampingan ini menjadi nilai tambahan bagi KPU Kabupaten Batu Bara bahwa dana hibah yang dilaksanakan sesuai dengan peruntukannya dan tidak ada kebocoran anggaran yang dapat merugikan negara. (ICW POST. H. SIAHAAN )




Kamis, 16 Mei 2013

            Peran petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) lingkup Pemerintah Kabupaten Batubara, perlu dimaksimalkan dalam penyusunan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di masing-masing wilayah. Tujuannya, agar tidak terjadi keterlambatan pemasokan pupuk yang seharusnya di dapatkan petani, Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Pertanian Batubara Azizul Mukahar SP, dalam pelaksanaan workshop penyususnan RDKK (15/5) di aula BP2KP Pulau Sejuk, Lima Puluh.“Petugas PPL sangat dituntut untuk lebih aktif dalam memberikan sosialisasi dan membantu petani dalam menyusun RDKK dengan melakukan pendampingan terhadap petani secara optimal, hal ini terutama dalam hal penysusnan RDKK untuk bisa menerima pupuk subsidi supaya produksi pertanian bisa makin meningkat.
            Untuk memberikan kelancaran pertani dalam menyusun RDKK ini, pihak Dinas Pertanian juga turun langsung memberikan sosialisasi kepada seluruh petugas. Tidak ada alasan menyalahkan masyarakat petani terkait penyusunan serta pengajuan RDKK, terutama bagi mereka yang tidak mengerti, untuk itu para petugas penyuluh lapangan harus proaktif dalam memberikan bimbingan guna peningkatan mutu dan produksi pertanian. kebutuhan pupuk bagi petani harus dipenuhi, dengan tidak membiarkan mereka merasa sampai kewalahan dalam mendapatkannya, terutama saat pemberian pupuk yang perlu untuk berbagai tanaman yang dibudidayakan. “Pupuk subsidi hak petani, jadi mereka harus mendapatkan kemudahan untuk mendapatkannya, disini dibutuhkan peran yang bisa membantu mereka untuk memperolehnya.
            “RDKK harus disusun sebelum musim tanam dan jika terjadi pergeseran musim tanam, petugas penyuluh lapangan harus tanggap dan mampu melakukan berebagai langkah antisipasi,” Pemkab Batubara sangat perhatian kepada seluruh petani dengan harapan bisa meningkatkan program pertanian yang lebih maju dan meraih hasil yang memuaskan pula pada hasil tani kedepannya.“Peran serta koordinator dan penyuluh dalam peningkatan pertanian terutama dalam membimbing, membina masyarakat tani Bungo, akan terus diperhatikan dalam melaksanakan pertaniannya dengan baik.  (ICW POST. H. SIAHAAN )




Tidak ada komentar: HUMAS SETDAKAB BATU BARA

Blog Archive